Saturday, April 30, 2016

Cara Mudah Menghilangkan Komedo Putih secara Alami

Halo, readers!

Kali ini aku mau membantu memberi solusi bagi kalian yang sudah muak sama si putih yang sukanya nyempil-nyempil di pori-pori. Yup! Whitehead alias komedo putih.

Udah tau belum, penyebab munculnya whiteheads karena apa?

1. Produksi minyak berlebih.
Ya, tentu pemilik tipe kulit oily sulit dipisahkan dengan komedo . Bagaimana tidak, ketika minyak berada di permukaan kulit wajah, kotoran akan dengan mudah menempel kemudian menyumbat pori-pori. Maka terbentuklah endapan, yaitu komedo tersebut.

2. Makeup
Pori-pori akan kesulitan bernafas apabila kulit terus ditimpa makeup. Apalagi, bila makeup masih tersisa setelah dibersihkan dan menyumbat pori-pori. Maka sebaiknya gunakanlah makeup sewajarnya saja.

3.Makanan
Makanan yang berminyak, seperti junkfood, dan gorengan dapat memicu kelebihan minyak. Maka dari itu, hindari makanan2 tersebut dan sebaiknya perbanyak makan sayur dan makanan yang mengandung banyak air.

4. Stress
Stress juga bisa memicu masalah pada kulit lho! Salah satunya komedo. Makanya, jangan sampai kurang piknik ya.. Hehehe.

5. Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memicu masalah kulit seperti jerawat dan komedo. Hindari minuman beralkohol, rokok, dan jangan begadang ya! Perbanyak olahraga dan minum air putih lah sebanyak-banyaknya.

Jadi, sudah tau kan penyebab dari komedo yang kalian miliki? 😊

Sekarang, saya sekarang ingin membahas tentang bagaimana saya menyingkirkan komedo~ hohoho

Aku ini termasuk tipe orang berkulit oily, suka makan gorengan, sering stress, suka begadang, dan jarang olahraga. Iya, sebenernya aku, sih, yang menjemput komedo-komedo itu datang.
Tapi kalau soal membersihkan dan merawat muka, nggak pernah kulewat. Cuma ya, komedo emang bandel!

Udah pernah kucoba strip pengangkat komedo, gak mempan. Sering scrub pake kopi, nggak mempan juga. Masker jeruk nipis, nggak ada efeknya selain bikin wajahku jadi kering.

Akhirnya , aku sekarang sering menggunakan masker putih telur+tisu. Iya, tisu. Begini caranyacaranya
Sumber: google images

Sumber : google images


Siapkan sekitar satu sendok makan putih telur dan tisu yang telah dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. pakai satu helai tisu saja, jangan 2ply.

Pada hidung/dagu yang berkomedo, oleskan putih telur, kemudian tempelkan tisu ditempat yang telah dioleskan putih telur . Oleskan lagi putih telur diatas permukaan tisu tersebut.

Tunggu sampai putih telur dan tisu mengering, sehingga cukup mencengkeram kulitmu (mencengkeram guys/?).

Setelah kering, tarik tisu dari dua sisi apabila kamu menggunakannya di hidung. Apabila pada area dagu, lepaskan tisu ke arah atas, dan lihat hasilnya. Tapi aku biasanya mengulang menggunakannya lagi apabila komedo belum sepenuhnya terangkat dan baru terpancing. Hasilnya, hidung lebih halus dan gak ada lagi kasar-kasaran. Soalnya aku gak suka dikasarin.


Kiri: pemakaian pertama. Kanan: pemakaian kedua
Di foto diatas, itu hasil setelah tisu dilepaskan. Dan kelihatan, kan komedo-komedo putihnya menempel di tisu. Komedonya kelihatan warna kuning, ya, efek pencahayaan kamera-_- serem juga kalo komedoku kuning-kuning begitu.

Selain mengangkat komedo, apabila putih telur dijadikan masker di seluruh wajah akan membuat kulit kamu lebih bersih, kencang, dan dapat memperkecil pori-pori jika digunakan secara rutin 2-3 kali dalam seminggu.

Dari apa yang baru aku rasakan, kulitku lebih terasa halus, dan membantu mengurangi komedo tanpa mengeluarkan banyak uang. Bayangin, kalau beli pore pack, aku kan sukanya pakai dua kali tuh.. Mungkin tersita sudah uang jajanku oleh harga porepack.

Gimana penasaran mau coba juga?
Makanya, ntar kalo punya telor jangan dimasak langsung, sisihin sebagian putih telurnya buat hilangin komedo. Hehehe


Salam,
Yeye♥

Saturday, April 16, 2016

Review Tony Moly Delight Circle Lens Mascara ( #1 Volume )

Halo halo halo readers sayang... ( ´ ▽ ` )ノ
Aku sangat senang setidaknya aku bisa lebih sering posting walaupun sebulan sekali, kali ini yang akan aku review adalah Mascara dari Tony Moly, yaitu Tony Moly Delight Circle lens #1 Volume.

Sebetulnya Tony Moly delight circle lens ini memiliki 3 pilihan jenis mascara dengan shape sikat yang berbeda-beda yaitu Volume ( yang kupunya ), Curling, dan Clear yang tidak berwarna dan bisa dijadikan sebagai top coat.
( source; tokopedia.com )

Talk about packaging. Sederhana, didominasi warna hitam dengan tulisan beserta tutupnya berwarna pink agak magenta. Seems childish dan kurang elegan menurut selera yeye. Tapi perasaan aku beli ini karena tertarik warna tutupnya deh HAHAHAHA. Iya, warna tutupnya memang eyecatching. Ada warna biru muda (curling) dan kuning juga (clear). Pada kemasan disertai penjelasan atau apalah itu yang tertulis menggunakan hangul yang sama sekali aku gak ngerti..
Yang kutahu hanya Masa pakai maskara ini hanya 6 bulan setelah dibuka, dan maskara ini dibuat di korea.
The applicator
Aplikatornya lurus, tidak melengkung dan bergelombang seperti Aplikator curling atau clear. Dari apa yang kutahu, aplikator jenis ini memungkinkan dapat menjangkau pangkal bulu mata sehingga bulu mata tampak tebal, dan terpisah sehingga menciptakan kesan alami. Tapi sayangnya tidak cukup membantu mengangkat dan melentikkan bulu mataku yang lurus sehingga aku harus memakai penjepit bulu mata. Tapi ketahuilah, bulu mataku itu rapuh sekali apabila dipakaikan penjepit, bisa bisa patah dan rontok. So fragile, kawan.

Before application




( application without using eyelash curler )
Tidak ada kesan wah setelah menggunakan mascara ini, memang bulu mata terlihat lebih tebal dan bervolume namun tidak begitu drastis dan tidak memberikan efek lebih panjang.

Oh ya, mascara ini smudgeproof ketika aku berkeringat tapi sayang ketika aku membasuh wajahku agak pelan, sebagian mascara ikut basah dan 'lapisan mascara' nya berguguran dari helaian bulu mataku , aku harap pada paham sama maksudku:') jadi hati hati saja kalau menggunakan maskara ini lalu kehujanan.... Bisa bisa mascaranya pada kabur.


Kelebihan
+ Menambah Volume pada bulu mata namun tetap natural
+ kemasan eyecatching
+ murah , sekitar 65K IDR
+ mudah dibersihkan

Kekurangan
- tidak memberikan efek memanjangkan pada bulu mata
- gampang hilang
- kurang tahan air
- tidak mengangkat bulu mata sehingga tampak lentik

But overall, bagi aku yang masih beginner dan pakai maskara sekali-sekali saja untuk waktu tertentu, i love this.

Rate : 3.5 / 5

Repurchase? Tidak yang ini, mau coba yang Curling

Sekian reviewku!


Yeye💖💖

Monday, April 4, 2016

Hair Care Routine - Bagaimana Aku Merawat Rambut

Konbanwa , Readers? Apakabar? Baik? Ada yang menunggu postingan baru dariku gak sih .... Kayaknya nggak huhuhu, eh atau mungkin 'belum' jadi fans blogku nih lol.


Kali ini aku mau bahas apa saja yang aku lakukan untuk merawat rambutku. Aku ini termasuk pemalas kalau harus pake banyak banyak produk untuk merawat rambut. Tapi sekarang sudah mending. Dulu aku
semacam.... Ya gak ada gairah gitu untuk urus rambut, keramas pakai shampo aja udah cukup rasanya,hahaha.
Sampai sampai aku ketombean dan kulit kepalaku mengering dan terasa gatal, hingga 'white flakes' banyak bertaburan di selasela rerambutan dan di permukaan bajuku, astagfirullah!
 Pernah, saat itu aku mau mengikuti kegiatan semacam Pelatihan/Diklat gitu, aku rasanya bingung banget ntar tidur nya gimana, mandinya gimana, soalnya pasti aku harus membuka kerudung didepan temen2 cewek, takutnya mereka pada ilfeel kalo mereka lihat taburan ketombeku, yaampun.

Ya, mungkin memang permasalahan kulit kepalaku ini disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara ketika memakai jilbab. Gimana lagi, bukan berarti harus lepas jilbab, tapi harus bisa mengelola rambut yang berjilbab. Terus disebabkan oleh stress karena tugas Mata pelajaran peminatan yang sama sekali gak paham, terutama Fisika, beu. So, dandruffs comes around ukhti...

Sekarang gatal gatal dan kerak-kerak yang berguguran dari scalp aku udah mendingan, nggak separah waktu itu lho. If u want to know guys,So let's check it out!


1. Shampo Tresemmé Scalp Care
Source : Bhinneka.com
Hm, betul. Aku pilih shampo ini karena namanya yang 'Scalp Care'.
Dan iming-iming anti ketombe dan rambut rontoknya itu berhasil buat aku tergiur.
Awalnya pakai shampo ini rambutku malah rontok, tapi setelah aku pernah baca kalau rambut rontok diawal pemakaian shampo baru itu wajar karena proses adaptasi dari shampo terdahulu, makanya aku lanjut.dan benar, sekarang aku tetap pakai shampo ini tapi rambutku gak rontok lagi... Tapi kalau soal anti ketombe aku gaktau ketombeku berkurang karena pakai shampo ini atau karena pakai Mustika Ratu Penyubur Rambut yang juga klaimnya mengurangi ketombe.

Harga; <20K IDR


2. Conditioner Tresemme Scalp Care
Source : Bhinneka.com
Conditioner ini sebetulnya biasa aja, kurang melembutkan, tapi wanginya yang aku suka. Aku pakai ini hanya untuk melengkapi penggunaan Shamponya yang agak buat rambut gampang kusut. Tapi sayang kurang memuaskan, jadi sepertinya aku akan ganti merk Kondisioner.

Harga; <20K IDR


3. Makarizo Advisor Hair Repair Mask
Source : Google Image
Ini dia yang buat rambutku lembut. Aku pernah pakai ini saat masih Kelas 8 SMP, tapi yang ukuran sachet, tapi karena malas... Berhenti pakai, weh. Ya, namanya memang Hair Repair Mask, Tapi rambutku bukan tipe rusak dan bercabang, alhamdulillah seumur hidup belum pernah dapet rambut bercabang. Masker rambut ini perawatan rambut yang aku pakai seminggu sekali, bikin rambutku gak kusut dan wanginya kayak habis keluar dari salon deh.

Harga ; ± 9K IDR


4. Mustika Ratu Penyubur Rambut
Source : Google Image
Nah, ini dia yang kasih pengaruh besar bagi rambut aku, menurutku. Setelah beberapa minggu aja, banyak anak rambut yang tumbuh dan rambutku lebih cepat panjang, juga kulit kepalaku rasanya adem dan gatal-gatal berkurang. Sebelumnya aku lihat review blogger lain, yang kurang suka dengan bau dari hair tonic ini. Tapi justru aku suka banget sama baunya! Entah kenapa wanginya seger dan nempel terus sepanjang hari, bahkan kalo bangun tidur nyium bantal jadi wangi lho hahaha-_- tapi aku kecewa sama bentuk lubang botolnya yang bikin syulid buat ngontrol isi yang keluar, secara hair tonicnya tuh teksturnya sangat cair ceperti air, jadi sekali tuang pasti ngucur kemana-mana. Jadi, aku transfer sebagian isinya kedalam botol spray kecil agar mempermudah pengaplikasian.





Ya, begitulah kira-kira apa saja yang aku gunakan untuk merawat kulit kepala dan rambut. Tapi aku mengingatkan, produk apapun yang bekerja bagus di aku belum tentu bagus untuk Reader sekalian.

Arigatou gozaimasu buat yang sudah menyempatkan waktu unyuk membaca tentang Hair Care Routineku ini.

Aku akan sangat membuka pintu bagi siapapun yang akan berbagi pengalaman, kritik atau saran pada kolom komentar.

Salam!

Yeye❤