Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts

Monday, June 18, 2018

Review L'Oreal Paris White Perfect Clinical Essence Lotion

L'Oreal Paris White Perfect Clinical
HALLO, Beauty Readers!
Sebelum memulai ulasan produk kali ini aku ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf lahir dan batin yaa..

Kebetulan selama bulan puasa aku cukup bermasalah dengan kulit kusam sehingga aku membutuhkan perawatan kulit yang berfungsi untuk mencerahkan serta menyamarkan noda-noda bekas jerawat demi wajah yang cerah berseri di Hari Raya.

Kali ini aku mau mereview salah satu rangkaian skincare Brand L'oreal yaitu dari seri L'oreal Paris White Perfect Clinical yang telah aku uji selama dua minggu yaitu

Thursday, December 28, 2017

[MINI HAUL & REVIEW] Guardian Aloe Vera Gel

Ohayoooou!~
Apa kabar semuanya di akhir tahun yang cerah nan banyak diskon ini!
Serius, promo akhir tahun itu gak bisa banget kelupaan, sampai-sampai aku sudah buat rencana barang yang akan dibeli saat promo akhir tahun sejak jauh-jauh hari. (sudah kaya rencana pendidikan aja-_-)
My December 2018 Haul bisa kalian lihat pada foto di atas. Memang belanjaanku gak seberapa, tapi setidaknya diskon tahunan terutama diskon harbolnas tidak disia-siakan.

Thursday, November 30, 2017

Review SHINZU'I Two Way Cake

Ohayou, Ai! ❤ 
お元気ですか?Semoga selalu sehat dan bahagia. Hari ini aku datang bersama salah satu brand yang mengeluarkan produk terbarunya yaitu Shinzu'i, yang akhirnya mengeluarkan Two way cake. Entah aku belum tahu atau memang Shinzu'i baru pertama kali mengeluarkan produk makeup, karena selama ini yang aku ketahui dari Shinzu'i hanyalah produk-produk skincare yang berfokus mencerahkan kulit seperti sabun, body lotion, dan facial washnya.
Kebetulan aku mendapatkan produk terbarunya Shinzu'i ini dari pihak Shinzu'i-nya langsung karena aku mendapatkan kesempatan mencoba gratis setelah mengisi Survey yang disediakan oleh Shin'zui beberapa waktu lalu.

Monday, July 10, 2017

Review ZA Pure Shine Lips in 08 (Pink Shell)

Konnichiwa!
Akhirnya bisa lagi memposting review baru karena sudah lama sekali aku membengkalaikan blog. Bukan tanpa alasan, bulan-bulan terakhir ini aku sibuk dengan tugas, ujian praktek, dan Penilaian akhir tahun (juga remedial hehe).

Kali ini aku mau langsung aja, mengulas produk yang baru aku dapatkan dari Excite Shop sebagai hadiah registrasi, yaitu ZA Pure Shine Lips di shade 08. (Shell Pink).
Awalnya aku gak mengira akan dikirimkan hadiah, karena akupun daftar sebagai anggota Excite dengan niat iseng, maklum suka cari kesempatan hemat (gratisan, diskon, voucher dll).
Tapi ketika beberapa hari kemudian, aku di-E-mail oleh pihak Excite agar mengirimkan alamat lengkap untuk pengiriman hadiah. Jelas senang banget kan, setelah aku cek bahwa itu email resmi dari Excite, aku langsung mengirimkan alamat dan hadiah ini aku tunggu cukup lama untuk sampai di tanganku.




Secara pengemasan, kemasannua terkesan berbeda dengan kemasan karton produk bibir lainnya, melainkan terbuat dari plastik mika yang cukup tebal dengan print warna shocking pink beserta keterangan produk tercetak jelas. cukup unik sih, kesan pertamaku.
Sementara Tabung Lipstiknya sangat cantik dengan warna silver yang elegan dan pola tulisan 'Za' ditutupnya. Tapi sayang, Tabungnya sangat mudah terkelupas apabila terpapar panas. untuk harganya aku sendiri belum tahu jelas, untuk itu kalian bisa googling saja ya!:)

Anehnya, aku bingung dengan produk ini, apakah seharusnya aku sebut lipstik atau lipgloss. ketika pertama melihatnya aku sempat mengira ini lipstik matte karena aku belum sempat membaca keterangan produknya. tapi setelah di swatch, aku kaget dengan hasilnya yang sangat sheer dan transparan. mungkin kalian bisa bantu beritahu aku jenis produk bibir apa ini?

Produk ini di klaim:
-Memiliki warna yang transparan dan alami dengan Prismatic Red Pigment
-Mengandung Pelembab (Collagen Complex, Hyaluronic Acid and Evening Primrose Oil) menjamin kelembaban yang tahan lama dan mencegah kekeringan.
-Teruji Dermatologis.
Aku sangat setuju dengan klaimnya yang melembabkan, mungkin karena kandungan ketiga bahan pelembab itu sangat berperan dalam komposisi lipstik ini.


Hasilnya transparan dan sheer

Warnanya sendiri yang benar-benar sheer atau transparan sangat terlihat natural walaupun ketika sebelum digunakan warnanya terlihat terang. Tapi kekurangannya adalah warna cepat hilang meskipun bibir masih terasa memakai lipstik.
untuk bau, lipstik ini memiliki aroma bunga-bungaan yang unik. aku yakin, orang yg sensitif terhadap bau akan terganggu. karena aku sendiri sedikit sensitif sehingga kadang merasa mual ketika memakai ZA pure shine lips ini hehehe.

Baik, langsung saja aku simpulkan
Kelebihan:
-Warna transparan alami untuk digunakan sehari-hari
-Ringan
-Melembabkan bibir
-Kemasan yang unik

Kekurangan
-Warna cepat pudar
-Bau yang sedikit mengganggu  bagi aku
-Cat pada tabung mudah terkelupas

Semoga review kali ini bisa membantu, sampai jumpa lagi!
 Salam, Yeye.

Monday, July 11, 2016

Review Zuhra Choco Softlens

Konnichiwa !!

Sudah lama tidak bersua,aku tidak ngeblog karena tidak ada PC. Hoream sangat sih posting lewat hp. Ndak leluasa.

Berhubung sekitar seminggu lalu adalah hari Raya Idul Fitri, Walaupun sepertinya telat tapi Aku ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437H, Mohon Maaf Lahir  Batin.

Gimana, gimana? Dapat berapa duit nih? Apakah kalian senang atau menyesali datangnya 'Lébaran' ? Iya, lebar-an.

Kali ini aku akan mengulas salah satu softlens lokal yang kubeli waktu sebelum lebaran. Yang ternyata setelah kucoba, aku sangat sukaa! Karena amat nyaman dimataku selama 7 jam hihihi. Penasaran? Ayo scroll scroll scroll!



Nama Produk : Zuhra by Exoticon
Diameter : 14.50mm
Base curve : 8.6
Content : 55% water , 45% polyhema
Power : -0,5
Masa pemakaian : 6 bulan
Harga : sekitar IDR70.000


Softlens Zuhra ini sudah bersertifikat halal dan direkomendasikan oleh Majelis Ulama Indonesia.
Dikemas dengan boks karton berisi sepasang softlens terpisah didalam blister, serta leaflet petunjuk penggunaan lensa kontak.

Motif lensa luar dan dalam
Tanpa softlens

Dengan softlens

Menggunakan cahaya flashlight
Dapat dilihat bahwa warna coklat dari softlens Nge-blend dengan warna irisku. Lens ini terkesan natural namun membuat mata terlihat lebih besar. 
Sebetulnya aku menggunakan softlens sebagai pengganti kacamata, pada hari tertentu. Namun minus yang kuambil pada softlens hanya minus terkecilku. Sabtu kemarin aku ada acara pernikahan bibi, dari pagi sampai sore. Dalam pemakaian selama 7 jam, mataku tetap terasa nyaman lho! Give it two thumbs up.


((Bonus selfie~)))

So far I Love this lens for life! Hehehe
Rate : 8.8/10

+nyaman dipakai seharian
+murah!
+warna natural
+motif lens yang cantik
+cocok untuk memperbesar bola mata

-efek enlargementnya terlalu besar buatku

Of course i'm going to repurchase!

Salam,
Yeye.

Saturday, April 16, 2016

Review Tony Moly Delight Circle Lens Mascara ( #1 Volume )

Halo halo halo readers sayang... ( ´ ▽ ` )ノ
Aku sangat senang setidaknya aku bisa lebih sering posting walaupun sebulan sekali, kali ini yang akan aku review adalah Mascara dari Tony Moly, yaitu Tony Moly Delight Circle lens #1 Volume.

Sebetulnya Tony Moly delight circle lens ini memiliki 3 pilihan jenis mascara dengan shape sikat yang berbeda-beda yaitu Volume ( yang kupunya ), Curling, dan Clear yang tidak berwarna dan bisa dijadikan sebagai top coat.
( source; tokopedia.com )

Talk about packaging. Sederhana, didominasi warna hitam dengan tulisan beserta tutupnya berwarna pink agak magenta. Seems childish dan kurang elegan menurut selera yeye. Tapi perasaan aku beli ini karena tertarik warna tutupnya deh HAHAHAHA. Iya, warna tutupnya memang eyecatching. Ada warna biru muda (curling) dan kuning juga (clear). Pada kemasan disertai penjelasan atau apalah itu yang tertulis menggunakan hangul yang sama sekali aku gak ngerti..
Yang kutahu hanya Masa pakai maskara ini hanya 6 bulan setelah dibuka, dan maskara ini dibuat di korea.
The applicator
Aplikatornya lurus, tidak melengkung dan bergelombang seperti Aplikator curling atau clear. Dari apa yang kutahu, aplikator jenis ini memungkinkan dapat menjangkau pangkal bulu mata sehingga bulu mata tampak tebal, dan terpisah sehingga menciptakan kesan alami. Tapi sayangnya tidak cukup membantu mengangkat dan melentikkan bulu mataku yang lurus sehingga aku harus memakai penjepit bulu mata. Tapi ketahuilah, bulu mataku itu rapuh sekali apabila dipakaikan penjepit, bisa bisa patah dan rontok. So fragile, kawan.

Before application




( application without using eyelash curler )
Tidak ada kesan wah setelah menggunakan mascara ini, memang bulu mata terlihat lebih tebal dan bervolume namun tidak begitu drastis dan tidak memberikan efek lebih panjang.

Oh ya, mascara ini smudgeproof ketika aku berkeringat tapi sayang ketika aku membasuh wajahku agak pelan, sebagian mascara ikut basah dan 'lapisan mascara' nya berguguran dari helaian bulu mataku , aku harap pada paham sama maksudku:') jadi hati hati saja kalau menggunakan maskara ini lalu kehujanan.... Bisa bisa mascaranya pada kabur.


Kelebihan
+ Menambah Volume pada bulu mata namun tetap natural
+ kemasan eyecatching
+ murah , sekitar 65K IDR
+ mudah dibersihkan

Kekurangan
- tidak memberikan efek memanjangkan pada bulu mata
- gampang hilang
- kurang tahan air
- tidak mengangkat bulu mata sehingga tampak lentik

But overall, bagi aku yang masih beginner dan pakai maskara sekali-sekali saja untuk waktu tertentu, i love this.

Rate : 3.5 / 5

Repurchase? Tidak yang ini, mau coba yang Curling

Sekian reviewku!


Yeye💖💖

Friday, February 5, 2016

Review Pigeon Facial Foam

Konbanwa, semuanya!
Kian lama aku tidak menulis lagi di blog yg baru ini. Buat kalian yang sedang bingung mencari pembersih wajah yang bagus, kalian tepat waktu bisa berkunjung saat ini!
Tahukah kalian? Selain memproduksi kebutuhan-kebutuhan bayi, Pigeon juga memproduksi produk yang dtujukan untuk kaum remaja. Ya, seperti aku remaja!

Aku , sih, sudah tau dari lama produk-produk pigeon teens (kesannya sombong banget ya! Hehe) pigeon teens ini mengeluarkan diantaranya produk Compact powder, Two way cake, Moisturizer, dan facial foam yang memiliki formula khusus untuk remaja dan semua jenis kulit, cihui! Dan, sekarang, kebetulan aku memenangkan giveaway karena merupakan 200 followers pertama instagram Pigeon Teens Indonesia, aku akan mereview hadiah yang seminggu lalu sudah sampai ditanganku:)

Taa, daa! Paket yang sampai berisi satu kantong kain kanvas yang agak besar dengan berisi Pigeon Facial Foam ukuran 100 gr. (Awalnya kukira aku akan mendapatkan pigeon compact powdernya juga, sih hehehe)

Mulai membahas packaging, dikemas dengan kemasan tube yang lumayan besar dengan dominasi warna putih dan biru muda. Disebutkan bahwa facial foam ini cocok 'for all skin types'. Tutupnya jenis fliptop,tidak ulir seperti kemasan yg berukuran 40 gr. Simple, cute juga menurutku. Aku termasuk org yang tidak neko neko sama kemasan produk, asalkan masih wajar dan sesuai harga sih .


Nah komposisinya bisa kalian lihat difoto diatas. Dalam komposisi, sayangnya facial foam ini mengandung sodium Laureth Surfate yang merupakan bahan kimia yang menciptakan busa yang banyak. Busa yang banyak itulah yang disebabkan oleh kandungan Sodium laureth sulfate, dapat beresiko menyebabkan iritasi pada kulit. Tapi sejauh ini, kulit ku gak teriritasi dan malah enak2 aja , jadi lembutt. Selain itu, sedihnya juga produk ini mengandung beberapa turunan paraben. Mungkin sudah tau kan bagaimana efek buruk penggunaan paraben yang berlebihan?


Seperti yang sudah kusebutkan sebelumnya, tube ini memiliki jenis tutup fliptop (masih bisa di ulir juga, sih) ketika dalam keadaan baru, lubang tube masih disegel dengan alumunium foil , tentu hal ini dapat menjaga kehigienisan produk selama berada ditokonya~ lubangnyapun tidak terlalu besar, tapi sebel banget kalau didalem tubenya tuh gak ada tekanan udara, semacam isinya udah dikit lagi,jadi kalo dipencet gak kekontrol isi yang keluarnya, hufffft

Teksturnya itu thick agak seperti gel , warnanya putih agak transparan, kalau dikasih air gak langsung berbusa seperti facial foam lain. Facial foam pigeon ini juga tidak memberikan kesan kesat setelah cuci muka, kayaknya bagi sebagian orang yang suka kesan kesatsetelah cuci muka akan kurang puas dengan facial foam ini. Tapi aku sih ok ok aja karena jadi gak bikin kulit berasa ketarik setelah cuci muka.
Oh ya, menurutku pigeon ini memiliki aroma yang lembut seperti wangi produk bayi, tapi mungkin masih ada yang suka sensitif dengan aroma seperti bunga-bungaan, lebih baik skip saja


 Yup sejauh ini, facial foam ini memberikan hasil yang berasa kekulitku, sebelumnya, kulitku itu kering didaerah pipi dan banyak kulit yang terkelupas di spot-spot yang sering berjerawat. Tapi, seneng banget facial foam ini bikin kulitku jadi lebih lembab, dan pipiku kerasa makin empuk karena kulitnya berasa halus wuwuwuw~ kakak cowok dan papaku sempet coba2 pakai ini dan ketagihan karena seneng wanginya dan katanya kukit papa berasa halus hahaha. bahkan mama dan temen2ku notice kalau katanya kulitku agak cerahan dan lembab, dewy dewy gitu.tapi itu entah efek pakai facial foam ini atau efek aku sering cuci muka pakai air teh hijau tiap malem. Tapi seenggaknya facial foam ini tidak menimbulkan efek buruk bagi aku, aku suka ini.

kelebihan :
+  tidak membuat kulit wajah terasa kering
+ aromanya seperti aroma bayi
+ menghaluskan kulit
+ murah, 100 gr around IDR 18k
+ diklaim cocok untuksemua jenis kulit

Kekurangan :
- mengandung Sodium laureth sulfate dan paraben
- meninggalkan efek licin
-  isinya susah keluar

Rate : 3 / 5

Repurchase ? Maybe,kalau lagi kekurangan uang hehehe

Sekian reviewku!

Yeye💜💜

Monday, December 14, 2015

Review X2 Baby Blues + Story About first time using Softlens

Konbanwa readers! Postingan ini bukanlah postingan pertama but sekarang pertama kalinya aku menulis review diblog ini! Tsaaaah aku perlu mengabadikan momen ini kedalam buku jurnalku /lah.

Talking about soft cosmetic lenses. Hey! Siapa yang gak tau softlens? Kuharap semuanya tau. Pertama kali aku tau softlens itu pas SD lho, ketika lihat kakak SMA (karena sdku sangat berdekatan dengan SMA dgn yayasan yg sama) matanya berwarna ungu, aku rasa itu keren sekali, dan temanku -yang adiknya temennya si kakak itu- bilang padaku bahwa kakak itu menggunakan contact lens. Dan setelah aku beranjak dewasa, ketika aku menduduki kelas 8 SMP disanalah aku mulai berkenalan langsung dengan softlens. Awalnya sih udah pengen beli dari kapan, tapi apa daya uangnya patarik-tarik sama kebutuhan lain.

Sebelum pertama kali mulai pakai softlens, rasanya aku sudah paham betul segala seluk beluk lensa lunak ini. Tak perlu bingung, dari jaman Kelas 7 SMP pun aku udah sering blogwalking baca baca beauty blog dan review-reviewnya. Setelah banyak baca2 tentang softlens dan baca-baca pengalaman orang lain pakai softlens, aku semakin tertarik buat ubah wajahku macam ulzzang gitu. Tapi setiap mau beli, selalu galau. Entah karena apa aja.

Sampai pertama kalinya beli softlens nah.....huwahahahaha karena uang jajan sekolah sempet kebanyakan nyisa jadi bisa buat kumpul-kumpul, akupun beli sepasanh softlens keluaran X2 lewat tokopedia. Sesampainya silunak , aku sudah gak sabar cepet2 liat mataku jadi warna lain. Awalnya aku kira tekstur softlens itu bakalan kayak mika sampul jilid buku itu lho! Haha , padahal enggak, jauh beda, testurnya tuh lunak banget dan gampang banget kebalik. Karena kelunakannya itu, aku sempet kesulitan nempelim lensnya ke kornea ku karena nempel mulu diujung jari.... Frustasi dan gemes juga bahkan sampai pengen disobekin juga tuh lensa. Eh jangan. Sayang kan, hasil ngumpulin duitnya.
Akhirnyapun perjuangan masukin lensa itu 'terusahakan' entah gimana caranya , softlensnya udah bisa nempel dikornea. Mungkin karena mataku semakin lembab akibat cirambay terus karena kecabak cabak. (Kesentuh-sentuh)
Pas masuk ke mata awalnya periiiiiihhhhh bgt, tapi mata terus ku kedip kedipin , dan akhirnya berasa normal. Oh iya, rata2 temenku pas pertama kali pakai softlens sih pada kebalik pasangnya:( dan mereka juga kadang gapeduli mana depan mana belakang... Tapi kan demi kenyamanan, softlens harus menempel pada sisi yang tepat, dan aku belajar dari pengalaman orang lain maka aku gak pasang sampai kebalik.
Tapi menurutku aku ngerasa nyaman aja gitu pertama kali pakai softlens, gak ngerasa ada yang aneh bahkan ngerasa ada yang ngeganjel pun nggak.

Tapi.. Datanglah kebingungan. Pas mau dilepas softlensnya kok syulid yaa:( softlensnya nempel erat di kornea sehingga dicubit kecilpun masih susah lepas....
Ternyata aku hatus meneteskan tetes mata biar softlens lembab dan bisa longgar dari kornea. Horray! Berhasil kelepas. Bahagia.

Semakin lama aku semakin mahir lepas pasang softlens. Bahagia (2).



--sekarang ku mulai deh review softlensku yang x2 baby Blues--

Nama produk: X2 Baby Blues by Exoticon
diameter : 15,00mm
Base Curve : 8.6
Content : 55% Water , 45% Polyhema
Masa pemakaian : 6 bulan
Harga : >IDR 50.000


Aku tertarik beli lens ini karena motifnya yang simple dan (mungkin) terlihat natural, namun unik karena memiliki pinggiran berwarna biru. Diameternya lumayan besar sehingga akan memberikan efek baby eyes dimataku. Dipikiranku sih, lucu..deh bikin penasaran kalau mata kita terlihat tajam namun ada efek2 birunya.

Packagingnyapun menarik, bernuansa jeans berwarna biru. Sehingga menarik perhatian pecinta jeans maupun warna biru.

Kenampakkan bagian depan dan belakang box kemasan

Softlens ini dikemas didalam blitser sehingga terjamin keamanan dan kebersihannya



Keterangan di setiap sisi kemasan
 Before using x2 baby blues
After using X2 Baby Blues (with&without flashlight)


Teksturnya lembut dan terasa nyaman dimataku, selama Ini aku pakai 4 jam masih nyaman , tapi perlu tetes mata agar mata lebih lembab dan terhindar dari iritasi.

Tapi tampaknya warna birunya masih kurang keluar, seandainya lebih nampak, pasti aku makin jatuh hati. Dan efek pembesaran bola matanyapun kurang terasa, karena teman2ku juga masih banyak yang gak ngeh kalau aku pakai softlens.

Tapi sejauh ini, aku suka, dan tidak ada efek yang merugikan buatku. Lagipula harganya juga murah untuk softlens bermerk dan top brand seperti x2.

Rating : (8.5 / 10)

Kelebihan:
+nyaman digunakan
+terlihat natural
+murahhhh!
+mudah dicari

Kekurangan :
-warna birunya kurang tampak
-motifnya terlalu sederhana
 Sejauh ini sih kekurangannya baru kurasakan begituu..

Semoga reviewku bisa kalian jadikan referensi untuk memilih softlens yang mau dibeli~

Tapi ingat, cocok itu relatif!

Terimakasih telah membaca💜membaca💜



▶Yeye◀